Bore Up Ninja 250 Jadi 290,4 cc
Sobat penggila akselerasi dan kecepatan di
Kawasaki Ninja 250, silakan lirik paket bore up Kawahara Racing! Usung
diameter piston 67 mm. Paket ini, bikin kapasitas mesin dari 249 cc jadi
290,4 cc.
Tetapi yang menarik, tak hanya soal piston yang gambot. Namun dari bahan
silinder blok yang ditawarkan juga. Untuk blok silinder, sudah
mengaplikasi bahan dari ceramic. Bahan ini, mampu meredam panas lebih
bagus ketimbang bahan konvensional.
“Untuk liner atau booring, pakai bahan nikasil,” sebut Jessy ‘Coq’
Siswanto, owner Kawahara Racing. Kelebihan nikasil, memiliki gaya gesek
yang lebih rendah ketimbang liner biasa. Jadi, gak mudah panas.
Selain itu, Nikasil juga banyak diaplikasi mobil-mobil branded. Bahkan, pacuan F1 juga. Karena bahan ini, biasa diaplikasi buat mesin yang memiliki piston gambot.
Paket bore up ini bisa diaplikasi buat Ninja 250 karbu atau Ninja 250 injeksi. “Untuk di Ninja 250 injeksi, tinggal mengganti fiting untuk liquid coolant yang ada di blok.
Bisa pakai punya Ninja 250 karburator,” tutup Coq sembari bilang harga Rp 4.750.000.
Bore Up 300
Karena sudah melewati berbagai macam riset dan diuji balap oleh USR, Freddy langsung mencolok blok 67 mm USR yang berhasil dongkrak kapasitas mesin jadi 290,4 cc. “Saya pede colok blok ini, soalnya dipakai balap yang terus digeber tanpa ampun aja kuat, apalagi hanya untuk pemakaian harian,” jelas Freddy Gautama.
Koil Racing
Pembakaran yang sempurna merupakan kunci power dan torsi yang maksimal. Demi mengejar ledakan api yang lebih besar, koil standar dipensiunkan yang kemudian digantikan dengan koil racing buatan USR yang sudah teruji. Knalpot Racing Urusan pembuangan akhirnya dimaksimalkan melalui knalpot racing Nassert Beat Japan. “dBkiller-nya sengaja enggak dilepas karena berisik banget, biarkan begitu saja karena akan bikin orang mikir ini adalah motor pelan,” canda Raymond.
ECU Aracer
Supaya bisa memaksimalkan bore-up yang dilakukan tadi, settingandimaksimalkan menggunakan ECU Aracer. Setelah satu jam mencarimapping paling perfect akhirnya AFR diset di 13,3:1 agar mendapatkan tenaga dan torsi yang paling maksimal.
Head Porting
Demi menyesuaikan udara yang keluar masuk dari ruang bakarnya, headnya diporting dan polishing biar pengabutannya jadi makin sempurna. Hal ini bertujuan agarpower atasnya semakin jalan dan tidak ngambang.
Upgrade Performa Kawasaki Ninja 250
Data Dyno:
Standar :
Power 30,3 dk @11.200 rpm
Torsi 20,8 Nm @8.600 rpm
Bore-up :
Power 35,27 dk @11.400 rpm
Torsi 24,1 Nm @8.500 rpm AFR : 13,3:1
Selain itu, Nikasil juga banyak diaplikasi mobil-mobil branded. Bahkan, pacuan F1 juga. Karena bahan ini, biasa diaplikasi buat mesin yang memiliki piston gambot.
Paket bore up ini bisa diaplikasi buat Ninja 250 karbu atau Ninja 250 injeksi. “Untuk di Ninja 250 injeksi, tinggal mengganti fiting untuk liquid coolant yang ada di blok.
Bisa pakai punya Ninja 250 karburator,” tutup Coq sembari bilang harga Rp 4.750.000.
Bore Up 300
Karena sudah melewati berbagai macam riset dan diuji balap oleh USR, Freddy langsung mencolok blok 67 mm USR yang berhasil dongkrak kapasitas mesin jadi 290,4 cc. “Saya pede colok blok ini, soalnya dipakai balap yang terus digeber tanpa ampun aja kuat, apalagi hanya untuk pemakaian harian,” jelas Freddy Gautama.
Koil Racing
Pembakaran yang sempurna merupakan kunci power dan torsi yang maksimal. Demi mengejar ledakan api yang lebih besar, koil standar dipensiunkan yang kemudian digantikan dengan koil racing buatan USR yang sudah teruji. Knalpot Racing Urusan pembuangan akhirnya dimaksimalkan melalui knalpot racing Nassert Beat Japan. “dBkiller-nya sengaja enggak dilepas karena berisik banget, biarkan begitu saja karena akan bikin orang mikir ini adalah motor pelan,” canda Raymond.
ECU Aracer
Supaya bisa memaksimalkan bore-up yang dilakukan tadi, settingandimaksimalkan menggunakan ECU Aracer. Setelah satu jam mencarimapping paling perfect akhirnya AFR diset di 13,3:1 agar mendapatkan tenaga dan torsi yang paling maksimal.
Head Porting
Demi menyesuaikan udara yang keluar masuk dari ruang bakarnya, headnya diporting dan polishing biar pengabutannya jadi makin sempurna. Hal ini bertujuan agarpower atasnya semakin jalan dan tidak ngambang.
Upgrade Performa Kawasaki Ninja 250
Data Dyno:
Standar :
Power 30,3 dk @11.200 rpm
Torsi 20,8 Nm @8.600 rpm
Bore-up :
Power 35,27 dk @11.400 rpm
Torsi 24,1 Nm @8.500 rpm AFR : 13,3:1
Komentar
Posting Komentar